Senin, 09 November 2009

Sahabat Agam Wispi



oleh Asep Sambodja

Dalam buku kumpulan puisi Sahabat, Agam Wispi (1959) menulis bebarapa puisi pendek. Salah satunya berjudul “Sahabat”. Menurut saya puisi ini sangat subtil, lembut, halus, sangat dalam maknanya; tentang arti hidup dan persahabatan. Melalui puisi ini, pembaca bisa merasakan bagaimana cinta bisa membangkitkan gairah untuk hidup seseorang. Dan dari puisi ini pula terbaca bahwa hidup akan bermakna jika kita bisa merasakan penderitaan sahabat kita. Puisi ini sungguh luar biasa. Kata-katanya sangat kokoh dan memiliki makna yang dalam. Berikut saya kutip selengkapnya.

Sahabat

dua kali dimamah maut
oleh cinta hidup tertambat
baru berarti mereguk hidup
jika derita duka sahabat

Berlin, April 1959


Citayam, 10 November 2009

Tidak ada komentar: